peta merupakan media untuk menyimpan dan menyajikan informasi tentang rupa bumi dengan penyajian pada skala tertentu
Mengapa memahami peta topografi itu penting ?
a. Informasi tentang keadaan suatu daerah.
b. Gambaran tentang kondisi bentang alam (bukit, sungai, jalan, dll)
c. Jarak, arah, luas, dll.
d. Kita dapat menempatkan data hasil eksplorasi
e. Menginterpretasikan sebaran
f. Menginterpretasikan potensi, dll
g. Kita dapatmerancangsuatukegiatandiatasnya
h. Membuat rencana tambang
i. Menentukan water devide dan arah aliran air hujan, dll
Turunan Peta Topografi
a. Peta hasil eksplorasi, yang memuat informasi tentang posisi singkapan batubara, posisi titik bor
b. Peta ketebalan batubara
c. Peta ketebalan overburden
d. Peta distribusi fungsi kualitas, misalnya kadar sulfur, distribusi kalori, dll.
e. Peta jalan tambang dan kemiringan lereng
f. Peta kemajuan tambang
g. Peta perencanaan drainase tambang (peta penyaliran)
Jenis-Jenis Peta
1. Berdasarkan isinya :
a. Peta Hidrografi (Peta Bathymetri )
b. Peta geologi
c. Peta Kadaster (peta kepemilikan tanah)
d. Peta Irigasi (jaringan saluran air) dan lain-lain.
2. Berdasarkan skalanya :
a. peta skala besar (1 : 10.000 atau lebih besar)
b. peta skala sedang (1 : 10.000 - 1 : 100.000)
c. peta skala kecil (< 1 : 100.000).
3. Berdasarkan penurunan dan penggunaan :
a. Peta Dasar, untuk membuat peta turunan dan perencanaan umum maupun pengembangan suatu wilayah ;
b. Peta Tematik, memuat tema -tema tertentu
Unsur-Unsur Peta Topografi
Supaya peta mudah dibaca dan dipahami
a. Simbol : digunakan untuk membedakan berbagai obyek, misalnya jalan, sungai, rel dan lain lainnya .
* Daftar kumpulan simbol pada suatu peta disebut legenda peta .
b. Warna : digunakan untuk membedakan atau memerincikan lebih jauh dari simbol suatu obyek .
Peta Geologi :
a. batupasir berwarna kuning
b. batulempung berwarna hijau
Koordinat Peta
a. Koordinat Bassel
b. Koordinat UTM
c. Koordinat lokal
Konversi, dengan mengikat kepada benchmark Umum
Garis Kontur
a. Garis: kumpulan titik
b. Kontur: kesamaan nilai dengan rujukan tertentu
c. Interval Kontur: menyatakan jarak vertikal atau beda tinggi antara dua kontur yang berdekatan.
Sifat Garis Kontur
a. Garis kontur saling melingkari satu sama lain dan tidak akan saling berpotongan .
b. Pada daerah yang curam garis kontur lebih rapat dan pada daerah yang landai lebih jarang .
c. Pada daerah yang sangat curam kemiringan lerengnya mencapai 900, garis-garis kontur membentuk satu garis
d. Garis kontur pada bukit atau cekungan membentuk garis-garis kontur yang menutup melingkar .
e. Garis kontur harus menutup pada dirinya sendiri .
f. Dua garis kontur yang mempunyai ketinggian sama tidak dapat dihubungkan dan dilanjutkan menjadi satu garis kontur .Kontur sungai dan bukit
DIGITASI PETA
Program Terapan SURFER, mengapa ?
a. Mudah digunakan (user friendly)
b. Mudah ditransfer dari data lapangan (dari koordinat X,Y,Z).
c. Jika peta sudah tersedia, pelaksanaan digitasi dapat dilakukan dengan cara yang cukup mudah .
d. Mudah dimodifikasi, dengan teknik manipulasi kontur sebagai bagian dari bentang alam yang terubah (misal setelah terbentuk bench penambangan)
e. Perhitungan volume sebelum dan sesudah kondisi bentang alam berubah dapat dilakukan dengan cara sederhana
f. Dengan fasilitas yang tersedia (vector), kita dapat melakukan pembagian daerah berdasarkan kawasan penyaliran ; misal untuk kebutuhan perencanaan drainage tambang
g. Dan lain -lain
Fasilitas
a. Data Spreadsheet; *. dat , *.txt, *. xls , *. bna , *. bln dan lain -lain
b. Data Topo Cotour Map; *. srf , *. wmf , *.jpg, *.bmp, *.gif dan lain -lain
c. Menungkinkan dilakukan tranfer antar program terapan lainnya, yang menggunakan basis data dan format gambar yang sama
Pengolahan Data Hasil Pengukuran Lapangan
a. Hasil pengukuran lapangan:
b. Koordinat X dan Y;
c. Elevasi Z
0 komentar:
Post a Comment