Dalam sebuah kelompok, regu atau organisasi pasti terdapat pengambil keputusan yang lazim disebut pemimpin, baik yang ada di organisasi besar, kecil, atau bahkan antar teman sekalipun. Esensi da kepemirnpinan adalab seseorang yang memiliki otoritas untuk rnengambil keputusan den keputusan tarsebut harus dijalankan oleh orang-orang yang ada dibawahnya. Tujuan da adanya konsep kepemimpinan ni agar maksud dan harapan da kelompok tersebut dapat tercapai sesuai dengan roncana yang le dic.anangkan bersama.
Proses dan pencanangan tujuan mi sudah tentu membutuhkan dukungan d beberapa aspek manajemen, Seperti man (orang), machine (peralatan) dan money (dana). M (orang) kits letakkan di urutan yang paling atas. bukan karena prioritas, tetapi pads kenyataannya tanpa orang (manusia) segala rencana tidak memliki anti apa-apa. Peran manusia datam men rencana sudah tentu mOmbutuhkan strategi dan hirarki, agar semua yang sudah disusun dapat tercapal sesuai dengan target yang ditetapkan Konsep ni sangat mernenlukan keberadsan
pemimpin, yang menjadi pengambil keputusan dalam lini-lini tertentu untuk dieksekusi oleb anggota-anggota yang Iainnya.


Banyak sudah teori-teori yang disajikan oleh literatur literartur dan wacana lainnya yang mengupas tentang kepemirrpinan. Baik flu karakteristiknya, tipe-tipe pemimpin sampai teoni pengarnbilan keputusan. Diatas kertas semua dasar tersebut adalah penting untuk dibaca dan diketahui, akan tetapi untuk dunia kepencintaalaman apakah semua hal tersebut dapat diterapkan dan efektif untuk dilaksanakan 2 Hal mi masih jadi tanda tanya besar, kenapa ? Karena dalam dunia kepencintaa!aman,filosofi organisasi serta hiràrki dan mi tugasnya rnemiliki keunikan tersendini, yang hal ml tidak didapatkan d&am organisasi lain (terutamanya organisasi dengan orientasi profit murni). Organisasi kepencintaalaman senantiasa berbasis hobby, kesarnaan ide dan pemikiran tertentu (semisal peduli akan konservasi). Filosofi ini yang mmenyebabkan konsep organisasi dalam dunia kepencintealaman senantiasa mengedepankan kebersarnaan dan kesetaraan
Konsep mi tentu sangat bentolak belakang dengan organisasi berorientasi profit murni seperti perusahaan. Mereka menuntut kecepatan, keakuratan dan hasU yang optimal, sehingga harus mendesain organisasinya berdasarkan hirarki, jenjang, strata dan lain sebagainya. Jadi pertanyaan terbesar untuk organisasi pencinta alam adalah Bagaimana memimpin sebuah organisasi dengan konsep kebersamaan dan kesetaraan untuk menghasilkan hasil yang cepat, akurat dan hasil optimal seperti halnya dalam organisasi yang berorientasi profit

Perlihatkan Komitment Pada Kreatifitas

Pada zarnan dahulu, memerlukan waktu berhari-hari sebelum anda dapat memerintahkan pasukan berkuda untuk menyerang dan balik bukit, zaman sekarang adalah yang harus memimpin serangan secara krealif dan ganis depan. Jika anda Menginginkan orang lain membenikan usahanya secara sukarela dan menggunakan kreatjfitas alami mereka maka anda harus melakukanya terlebih dahulu. Ini kata kuncinya.
Menjadi kreatif berarti penuh dengan resiko, menjadi kreatif tidak selalu aman, Hal ini dapat membuat orang merasa mudah diserang. Jika mereka tidak memperayai anda, maka sepertinya mereka tidak mau ambil resiko Salah satu cara untuk  memperlihatkan kepada mereka bahwa  anda dapat dipercaya, adalah anda sendiri harus kreatif dan maju menampilkan diri anda. Ambil resiko itu dan yang lain akan mengikuti.
Dalam memimpin didunia pencintaalampun ini resep yang paling mujarab untuk mencapai tujuan organisasi bagi sang pemimpinnya. Langkah pertama selalu merupakan yang tersulit. Itikad yang baik adalah satu hal yang penting, tetapi sebenarnya mengubah sikap dan mengerjakan sesuatu yang berbeda adalah lebih suilt lagi. Hal mi juga benlaku dalam kreatifitas. Suatu han anda pergi ke kampus dan memutuskari untuk melakukan sesuatu yang kreatif. setelah sampai dikampus anda menemukan masalah penting yang harus anda selesaikan akhirnya semua iktikad baik untuk berkratifitas tadi lenyap menguap selagi anda bertarung dibawah tekanan unduk menyelesaikan beberapa masalah tadi. Jadi memulai menjadi krea adalah tergantung pada tika rnas pada diii kita
Jika kite masuk kedalam ingkungan kampus dan langsung mengimplementasikan kretifitas secara langsung (radikal) maka orang akan bertanya-tanya, ada apa dengan kesehalan kita? terbaik untuk menjadi kreatif adalah mulai melakukannya sedikit demi sedikit
mengembangkannya hingga kita memperoleh hasilnya. Kreatit adalah ‘permainan” dan berbagai keahlian, teknik dan segala sesuatunya yang harus dikuasai.
Jadi apabila ingin menjadi kreatif, lakukan satu hal untuk satu waktu dan jangan tergesa untuk menyelesaikan sesuatu sesegera mungkin pada waktu pertama kali berma ini.
            Cara untuk memperbaiki kreatifitas individu adalah dengan memusatkan pada salah     satubagian        proses  dan memperbaikinya terlebih dahulu. Contohnya, mungkin saja di Impala Unibraw anda terlibat dalam suatu proyek untuk melaksanakan   ekspedisi.
Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana “menjual” ekspedisi ini ke masyarakat agar ada pihak yang bersedia untuk mensponsori. Ini adalah kesempatan yang ideal untukmempraktekkan pendefinisian masalah (tahap persiapan). Ketika dihadapkan pada hampir setiap situasi, kita cenderung melihatnya dari satu sudut pandang saja — pandangan kita. Kita jarang memikirkannya dari sudut pandang yang lain.
 contoh:

  • Sudut pandang anda:
  • Sudut   pandang sponsor  (masyrakat) :
  • Sudut pandang produk sponsor :
  • Alighting (menyala-nyala),
  • Aligning (menggabungkan).
  • Allowing (membiarkan),

Bagaimana cara membuat masyarakat mau mensponsori ekspedisi ni?
Kenapa harus mensponsoriekspedisi ni ?Apa keuntungannya,mensponsori ekspedisi ini
Bagaimana cara meyakinkanmasyarakat agar mau mernbeli
dan tahu produk yang menjadi sponsor mi?
            Dengan menggunakan proses yang sederhana ini, sekarang anda mempunyai empat pertanyaan yang memuat masalah-masalah yang dapat anda kerjakan dan menghasilkan ide-ide. lnilah semua tentang kreatifitas dan inilah cara untuk menguasainya — sedikit demi sedikit.

Kepemimpinan Yang Kreatif

          Bila masing-masing orang mempunyai pendekatan tentang kepemimpinan, maka dibawah mi merupakan benang penyambung apa yang dikatakan oleh setiap orang. Setiap orang pasti setuju bahwa kepemimpinan harus mengandung unsur tentang bagaimana membuka jalan bagi kebebasan untuk memilih. Hal mi berhubungan dengan bagaimana orang dapat termotivasi untuk memberikan hati dan jiwanya kepada apapun yang sedang
mereka kerjakan.
          Guna   memberikan kesempatan kepada orang menjadi kreatif, maka sebagai pemimpin andapun harus menggunakan       konsep kepemimpinan yang kreatif, yaitu sebuah proses tiga tahap yang melibatkan “tiga A” :
Menyalakan semangat pekerja dengan tujuan individunya.

Menggabungkan tujuan individu  dengan tujuan organisasi sehingga setiap orang menujuarah yang sama.

Memberikan keleluasaan   kepada pekeija      untuk efektif menentang dan mengubah cara mereka bekerja.

Bagaimana menjabarkan tiga unsur tersebut menjadi formula efektif dalam kepemimpinan
penciflta alam?
          Ruang diskuSi @rGaJal@dRI

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright (c) 2010 Ganendra Bhadrika. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes and Top VPS Hosting.